Tahap-tahap Proses Pengujian Perangkat Lunak

Halo kawan-kawan yang luar biasa :D, bagaimana kabar kawan-kawan semua? Saya harap baik-baik saja :D, sebelumnya kita telah membahas Pengujian Perangkat Lunak dan seperti kita telah ketahui Pengujian Perangkat Lunak sering dikaitkan dengan dua hal yaitu Verifikasi dan Validasi, nah pada kesempatan kali ini mari kita bahas tentang lebih lanjut lagi tentang Pengujian perangkat lunak yaitu tahap-tahap dalam proses pengujiannya..yuk kita mulai kawan-kawan :D

Tahap Proses Pengujian Perangkat Lunak dilakukan mulai dari lingkup yang kecil naik ke lingkup yang besar yang secara kesuluruhan dan pengertiannya adalah sebagai berikut :

• Pengujian unit yaitu melakukan pengujian pada kumpulan fungsi atau prosedur yang memiliki keterikatan dengan pemrograman berstruktur, atau pengujian dilakukan pada kelas bila pengembangan dilakukan dengan pemrograman berorientasi objek. Unit juga dapat berupa modul atau dikenal juga sebagai package.

• Pengujian Integrasi yaitu pengujian penggabungan dari dua atau lebih unit pada perangakat lunak. pengujian Integrasi sebaiknya dilakukan secara bertahap, tidak dilakukan secara satu tahap langsung di akhir untuk menghindari kesulitan penelusuran bila terjadi error.

• Pengujian Sistem yaitu dimana unit-unit proses yang sudah diintegrasi diuji dengan interface(tampilan antarmuka) yang akan ditampilkan, pengujian ini dimaksudkan untuk menguji sistem perangakt lunak secara keseluruhan dan diuji secara satu sistem atau bisa dibilang tidak terpisah-pisah  lagi.

• Pengujian Sistem integrasi yaitu memverifikasi perangkat lunak yang dibuat  agar dapat diitengrasikan dengan perangkat lunak luar, atau perangkat lunak pihak lain

• Pengujian Alfa yaitu pengujian operasional yang aktual atau disimulasikan dengan pengguna atau tim penguji independent. Pengujian alfa sebagai bentuk pengujian penerimaaan internal sebelum pengiriman perangkat lunak pada pengguna.

• Pengujian Beta yaitu pengujian perangkat lunak dilepas ke dalam kelompok masyarakat agar pengujian lebih lanjut dapat memastikan bahwa produk tidak memiliki error, versi beta juga dilakukan untuk umum agar meningkatkan masukan dari pengguna.

• Pengujian Penerimaan, yaitu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap perangkat lunak yang sudah dibuat. Jika pengguna sudah puas maka perangkat lunak dapat diserahkan kepada pelanggan.

Pengujian kadang-kadang disalah pahami sebagai kegiatan setelah pemrograman sebuah perangkat lunak dilakukan, Namun pengujian seharusnya dilakukan pada setiap tahapan pengembangan perangkat lunak, Penetapan pegujian data harus diperoleh, kebenaran dan konsistensinya harus dipantau selama proses pengembangan Perangkat Lunak. Jika dalam SDLC daur hidup pengembangan perangkat lunak terbagi menjadi Analisis Kebutuhan, desain, Pemrograman dan Pemeliharaan, maka pengujian harus dilakukan di setiap tahapan pengembangan tersebut, agar dapat menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.

Sekian pembahasan mengenai tahap-tahap Pengujian perangkat lunak kita kali ini kawan-kawan, kedepannya saya akan membahas lebih dalam lagi yaitu tentang teknik-teknik pengujian perangkat lunak, tapi untuk saat ini mungkin saya hanya membahas sampai disini, bila terdapat komentar atau masukan sillahkan kawan-kawan :D

Referensi

Rosa A.S. 2013 .Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek

Simarmata. 2010 .Rekayasa Perangkat Lunak