Halo kawan-kawan yang luar biasa, bum..bum...bum..bum apa
kabarmu? Saya harap sehat semua :D, pada kali ini saya akan membahas sedikit
tentang Structured Query Language atau biasa disebut SQL ataupun Query, tapi
pada pembahasan ini saya akan menyebutnya dengan istilah SQL. Saya sendiri
sangat menyukai SQL yang juga merupakan tools utama dalam mata pencarian saya
yang lebih banyak menggunakan SQL :D, tapi tak kenal maka tak sayang yuk kita
kenali pengertian SQL terlebih dahulu.
SQL adalah bahasa database yang memungkinkan pengguna untuk
membuat strutur relasi dan database, melakukan operasi pegimputan, perubahan
dan penghapusan data pada tabel. SQL mempunyai 2 komponen utama yaitu
- DDL (Data Definition Language) untuk mendifinisikan struktur dari database
- DML(Data Manipulation Languange) untuk pengambilan dan perubahan data pada database, SQL sendiri terdiri dari bahasa inggri standar seperti SELECT, UPDATE juga DELETE dan lainnya.
SQL Mudah dipelajari karena merupakan bahasa non-procedural, cukup menspesifikasikan
informasi apa yang dibutuhkan daripada bagaimana mendapatkannya, dan juga memiliki sintaks yang bebas.
SQL sendiri memiliki sejarah sebagai berikut
- Tercipta pada tahun 1974 oleh D. Chamberlin yang merupakan karyawan IBM San Jose Laboratory yang mendifinisikan dengan namma Structured English Query Language(SEQUEL).
- Kemudian pada tahun 1976 dengan versi yang telah diperbaiki yaitu SEQUEL/2 tetapi dirubah menjadi Structured Query Language (SQL) dikarenakan alasan hukum.
- Di akhir tahun 1970, Oracle muncul dan merupakan RDBMS komersil pertama berbasis SQL.
- Pada tahun 1989, ANSI, dan ISO mempublikasikan standar awal untuk SQL
- Tahun 1989, ISO mempublikasikan Integrity Echacement Feature kemudian tahun 1992, revisi utama yang pertama kali dilakukan pada standar ISO dikenal sebagai SQL2 atau SQL/92.
- Selanjutnya pada 1999, SQL3 lahir dengan dukungan untuk manajemen data berorientasi Objek.
Kemudian kenapa SQL itu begitu penting selain merupakan alat
mata pencarian utama sejumlah orang seperti saya :D...hal itu dikarenakan beberapa hal
sebagai berikut
- SQL telah menjadi bagian dari arsitektur aplikasi
- Merupakan pilihan yang strategis untuk organisasi besar dan berpengaruh
- SQL digunakan untuk standar lainnya dan mempengaruhi pembuatan standar lain.
Nah setelah mengenal SQL sekarang mari kita mengenal
Penulisan perintah SQL yang terdiri atas reserved word dan user defined word.
- Reserved Word adalah bagian yang telah ditetapkan pada SQLdan penulisannya harus sesuai dan tidak bisa dipisahkan
- User Defined Word dibuat oleh pengguna dan mewakilkan nama berbagai objek database seperti relasi, kolom dan baris
SQL sendiri menggunakan bentuk notasi yang dikenal dengan
nama Backus Naur Form(BNR) dimana
- Menggunakan huruf besar untuk mewakilkkan reserved ord
- Menggunakan huruf kecil untuk mewakilkan user defined word
- Mengindikasikan pilihan di antara beberapa alternatif
- Kurung Kurawal () menandakan membutuhkan inputan
Sebagai catatan BNR tersebut tidak baku kecuali bila RDBMS
yang digunakan bersifat case sensitive, tetapi saya pribadi menggunakan prinsip
BNR tersebut lebih untuk supaya mudah dipahami oleh orang lain selain saya :D.
Kemudian terdapat Literal yang merupakan elemen konstanta
yang digunakan dalam SQL dimana
- Seluruh literal non-numerik atau bukan bersifat angka dituliskan di antara kutip tunggan (‘’)
- Seluruh literal numerik atau bersifat angka tidak ditulikan di antara kutip tunggal.
Demikian sedikit pembahasan saya tentang SQL kali ini
kawan-kawan kedepannya saya akan membahas SQL lebih dalam lagi seperti tipe
data, DML ataupun DDL, bila kawan-kawan memiliki masukan atau komentar silahkan
:D..sampai bertemu di artikel berikutnya kawan-kawan yang luar biasa.
Referensi
Indrajani, S.Kom., MM. “Database Systems Case Study All In
One” 2014
0 comments :
Post a Comment