Halo sahabat-sahabat pembaca yang
luar biasa, apa kabar semuanya? :D, hope you have a nice day...pada kesempatan
ini saya akan mencoba memenuhi janji untuk membahas tentang Online Analytical Processing atau biasa
disebut dengan OLAP. OLAP sendiri merupakan jenis pemrosesan data yang mampu
memanipulasi dan menganalisis data berukuran besar dari berbagai sudut pandang
atau biasa disebut dengan multidimensi dimana multidimensi itu terdiri dari
beberapa sudut pandang berupa data yang biasa bersifat I dan disebut sebagai Dimension.
Kemudian terdapat nilai / ukuran
yang biasa berupa data numerik dan menjadi tolak ukut suatu kejadian bisinis yang
biasa disebut dengan measures.
OLAP dapat digunakan untuk
melakukan konsolidasi, drill-down dan slicing dan dicing
- Konsolidasi melibatkan pengelompokkan data. Sebagai contoh kantor-kantor cabang dpat dikelompokkan menurut kota atau propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan, bulan.
- Drill-down yang merupakan suatu bentuk kebalikan konsolidasi, yang memungkinkan data yang tadinya ringkas menjadi data yang lebih detail
- Slicing and Dicing yang biasa dikenal dengan istilah pivoting, yaitu menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut pandang
Saya sendiri pernah menggunakan
OLAP pada suatu datawarehouse yang saya buat, dan saya menggunakan tools SQL
Server 2008 R2, dimana dalam SQL Server 2008 R2 terdapat beberapa kategori OLAP
yang saya dapat penjelasannya dari Indrajani, S.Kom., MM. di bukunya Database System Case Studies all in one
(2014:305) yaitu :
- Multidimensional On-Line Analytical Processing(MOLAP), MOLAP digunakan untuk membangun cube multidimensional dari data yang disimpan dalam data warehouse. Metode ini sering dipilih jika data set awal terlalu besar sehingga pemrosesan cube dari data warehouse asli memerlukan proses batch. Alasan utama menggunakan metode ini adalah karena mekanisme penyimpanan MOLAP sangat efektif dalalam meretrive data secara cepat.
- Relational On-Line Analytical Processing(ROLAP), Mekanisme penyimpanan ROLAP menggunakan DBMS orisinil, seperti SQL Server 2008, untuk menyimpan agregasi dalam bentuk tabung yang kemudian dapat digunakan oleh mesin OLAP. Metode peyimpanan ini memiliki beberapa kekurangan . Struktur tabung ROLAP tidak cukup efisien bagi mesin OLAP untuk melakukan query. Ketidakefisienan itu memicu performasi yang buruk pada sistem.
- Hybrid On-Line Analytical Processing(HOLAP), HOLAP didesain dengan mengombinasikan keuntungan MOLAP dan ROLAP dengan menyimpan agregasi level tinggi pada cube MOLAP dan menyimpan agregasi level rendah dan line item pada tabel relational database. Karena HOLAP membuat tabel jauh dari kompleks unutk mengatur bagian relational database, data lebih mudah dioptimasi melalui indexing.
- Dekstop On-Line Analytical Processing (DOLAP). Peningkatan kategori yang terkenal dari OLAP adalah DOLAP(Desktop OLAP). System DOLAP menyimpan data OLAP di dalam file berbasi klien dan mendukung proses multi dmensi menggunakan sebuah sistem multi dimensi klien. Kebutuhan-kebutuhan ekstrak data untuk DOLAP relatif kecil yang berada pada mesin klien.
Sekian pembahasan kita kali ini kawan-kawan..., bila terdapat
komentar atau masukan silakan :D,semoga bermanfaat
0 comments :
Post a Comment